February 15, 2011
(Tonight)
Setelah sholat isya', semua orang bergegas ke balai kampung dan duduk di bangku yang sudah disediakan oleh RT,RW beserta komponennya. Bangku berjajar rapi hingga keluar balai dan menutupi jalan tengah
kampung yang dijadikan penghubung kampung gg. 2 dan gg. 3.
Kampung menjadi hening tak bersuara. Semua orang memasang tampang serius meskipun sedikit masih bisa bercanda yang berkaitan dengan penggusuran.
Pada siang harinya, ada tetangga kecilku seorang gadis usia kelas 6 SD dia bercerita tentang mimpinya semalam lagi-lagi tentang penggusuran.
She's said : "Mbak aku mau bengi mimpi, lek kampung iki kape di gusur, mugo-mugo ae gak temenan. Wong-wong teko pengadilan ambe wong-wong sing gek wingi teko nang kene mrene maneh. Trus ambe wong-wong dihadang, masih sing arek cilik-cilik'e barang yo melu nghadang pisan. Salah sijji wong kene ono sing ngomong nang wong sing mrene iku mau, "Kalau kalian ingin membongkar kampung ini, kalian harus membangun kampung ini sama persis seperti ini. Rumahnya samakan dengan ini pokoknya persis sis sisss........."....trus kabeh presiden mrini kabeh masih sing Obama barang yo mrene Sby pisan. Presiden kabeh mbelo wong sing kapene nggusur, trus sing obama melu mbelo kene..."
That is : ("Mbak aku tadi malam mimpi, kalau kampung ini mau di gusur, moga-moga aja gak beneran. Orang-orang dari pengadilan sama orang-orang yang kemarin datang kesini lagi. Terus sama orang Terus sama orang-orang dihadang, Sama anak-anak kecil juga ikutan menghadang juga. Salah satu orang sini ada yang ngomong ke orang yang kesini tadi. "........." Terus kabeh presiden datang kesini semua Obama juga ya kesini Sby juga. Presiden semua membela orang yang mau nggusur, terus yang Obama ikut membela sini..."
Dan hasil dari rapat tersebut, semua warga diharapkan menyumbang untuk menyewa pengacara sebagai pembelaan nanti di pengadilan. Dan dari rapat itu terlihat, betapa akrabnya warga
yang berbeda ras beda agama menjadi satu dengan satu tujuan yaitu, MEMPERTAHANKAN kampung ini.
"Snow Angel*HK-Hidayah"
(Tonight)
Setelah sholat isya', semua orang bergegas ke balai kampung dan duduk di bangku yang sudah disediakan oleh RT,RW beserta komponennya. Bangku berjajar rapi hingga keluar balai dan menutupi jalan tengah
kampung yang dijadikan penghubung kampung gg. 2 dan gg. 3.
Kampung menjadi hening tak bersuara. Semua orang memasang tampang serius meskipun sedikit masih bisa bercanda yang berkaitan dengan penggusuran.
Pada siang harinya, ada tetangga kecilku seorang gadis usia kelas 6 SD dia bercerita tentang mimpinya semalam lagi-lagi tentang penggusuran.
She's said : "Mbak aku mau bengi mimpi, lek kampung iki kape di gusur, mugo-mugo ae gak temenan. Wong-wong teko pengadilan ambe wong-wong sing gek wingi teko nang kene mrene maneh. Trus ambe wong-wong dihadang, masih sing arek cilik-cilik'e barang yo melu nghadang pisan. Salah sijji wong kene ono sing ngomong nang wong sing mrene iku mau, "Kalau kalian ingin membongkar kampung ini, kalian harus membangun kampung ini sama persis seperti ini. Rumahnya samakan dengan ini pokoknya persis sis sisss........."....trus kabeh presiden mrini kabeh masih sing Obama barang yo mrene Sby pisan. Presiden kabeh mbelo wong sing kapene nggusur, trus sing obama melu mbelo kene..."
That is : ("Mbak aku tadi malam mimpi, kalau kampung ini mau di gusur, moga-moga aja gak beneran. Orang-orang dari pengadilan sama orang-orang yang kemarin datang kesini lagi. Terus sama orang Terus sama orang-orang dihadang, Sama anak-anak kecil juga ikutan menghadang juga. Salah satu orang sini ada yang ngomong ke orang yang kesini tadi. "........." Terus kabeh presiden datang kesini semua Obama juga ya kesini Sby juga. Presiden semua membela orang yang mau nggusur, terus yang Obama ikut membela sini..."
Dan hasil dari rapat tersebut, semua warga diharapkan menyumbang untuk menyewa pengacara sebagai pembelaan nanti di pengadilan. Dan dari rapat itu terlihat, betapa akrabnya warga
yang berbeda ras beda agama menjadi satu dengan satu tujuan yaitu, MEMPERTAHANKAN kampung ini.
"Snow Angel*HK-Hidayah"
Komentar
Posting Komentar