Langsung ke konten utama

CARA PEMILIHAN YANG LUMRAH

Pemilihan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) sebentar lagi. Ada aja yang dilakukan oleh salah satu anggota Dewan "yang mungkin" ingin dipilih kembali jadi anggota Dewan. Seperti kejadian yang sudah berlangsung 1 tahun yang lalu...


Bu "initial M"(yang tidak kusebutkan namanya) anggota Dewan DPRD Surabaya menyambangi salah satu kampung di Surabaya. Berdiri menghadap berbagai individu di kampung itu. Bertutur kata halus pada setiap orang yang ada di sana, seperti :
  1. Menjanjikan akan menampung semua keluhan masyarakat di sini dan diberikan pada pemerintahan pusat 
  2. Memberi mereka fasilitas untuk mengembangkan diri bagi kampung. 
  3. Menjamin hak-hak mereka.
  4. Menjajikan rebana untuk mushola (yang juga dijadikan tempat ngaji anak2 kampung).
Yang terakhir saat akan pulang, memberikan sembako pada masing2 keluarga (mau nyumbang apa caper????). Sampai sekarang tidak ada yang terlaksana yang di janjikan. Yang ada cuma omongan belaka yang seperti angin lalu...

Inikah bentuk kepemimpinan di Indonesia sekarang? mengharapkan balas budi?. Kejadian itu berlangsung lama setelah orde baru. Sampai detik ini tanda-tanda untuk Indonesia lebih baik masih belum ada.

Semoga aja pada pemilihan berikutnya dan yang kepilih menjadi pemimpin di setiap masing2 daerah, entah itu Eksekutif, Legislatif atau Yudikatif. Mampu merubah setiap daerahnya. Agar tidak jalan ditempat seperti sekarang.

(hk javas)*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3G - part 1

Tiga pasang kaki mungil menaiki tangga loteng bergantian. Tawa lebar mengiringi langkah mereka ke kamar yang berlantai kayu dan berdinding triplek tebal disekelilingnya. Masing-masing membawa sebotol air untuk